Awalnya, sistem ERP adalah perangkat lunak yang terutama digunakan oleh perusahaan besar (Enterprise) dan terus berevolusi, hingga sekarang telah menjadi populer di kalangan usaha kecil dan menengah. Dalam beberapa tahun terakhir, fungsi sistem ERP telah bergeser ke fungsi pendukung lainnya seperti keuangan, teknik, manajemen proyek, dan sumber daya manusia. Di era modern, banyak perusahaan mulai menggunakan istilah ERP.
Fungsi ERP
1. Integrasi antar departemen
Selengkapnya :
Penerapan sistem ERP dapat mengintegrasikan banyak proses bisnis yang berbeda di dalam perusahaan. Sehingga proses bisnis dapat berjalan secara efisien dan efektif.
2. Meningkatkan akurasi proses bisnis
Selengkapnya :
Dengan sistem perusahaan terpusat, memungkinkan penyajian informasi antar departemen secara real time. Melalui pertukaran informasi yang cepat ini, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan akurasi proses bisnis.
3. Memudahkan dalam melakukan monitoring
Selengkapnya :
Pelacakan antar departemen menjadi mudah dengan sistem ERP. Sistem ERP adalah sistem terpusat. Jadi kapan perusahaan akan menindaklanjuti. Dengan demikian, perusahaan hanya perlu menggunakan satu sistem.
Perusahaan apa saja yang dapat menggunakan Sistem ERP
Sementara fokus asli dari desain sistem ERP adalah untuk industri manufaktur, perangkat lunak ERP kini telah diperluas ke banyak industri lain seperti:- Kesehatan seperti Rumah Sakit & Manufaktur Obat-obatan
- Jasa & Konsultasi seperti asuransi, teknologi, layanan keuangan, dll
- Pendidikan,vReal Estate dan Transportasi
- ERP Makanan & Minuman
- ERP Konstruksi, Proyek & Pembangunan
- Pariwisata seperti Restoran, Perhotelan atau Penginapan
- ERP Pertambangan dan Perkebunan
- Ekspor – Impor karena membutuhkan IT inventory untuk Kawasan Berikut
- Pemerintahan untuk mengelola pembelian pengadaan barang atau administrasi lainnya