Masih percaya bintitan karena mengintip orang mandi , simak penjelasan berikut ini

Mata termasuk salah satu organ paling penting yang di miliki manusia. Oleh karena itu ,kesehatan mata harus diperhatikan lebih extra, guna menunjang segala aktivitas yang kita lakukan.

Ada mitos yang beredar pada mata bintitan yang sering disalahartikan. Banyak orang berkata jika bintitan terjadi karena terlalu banyak mengintip, dan melihat mata orang bintitan bisa menular, itu ternyata hanya mitos .

Gangguan pada mata bintitan Sebenarnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang kelenjar dalam mata. Akibatnya, timbul benjolan di kelopak mata.

Bintitan atau hordeolum umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya hanya muncul pada salah satu kelopak mata. Bintik ini terjadi di kelopak mata bagian luar, tapi terkadang juga bisa muncul di bagian dalam kelopak mata dan tidak menyebabkan gangguan penglihatan.

Biasanya bintitan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, meski begitu, risiko komplikasi tetap ada dan di sarankan untuk memeriksakan diri ke dokter .

Sebelum terjadi bintitan biasanya gejala muncul seperti Mata merah, Mata berair ,Kelopak mata bengkak dan nyeri . Pada saat seperti itu hindari untuk Menyentuh mata dengan tangan yang kotor , menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.

Serta Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur dan memakai lensa kontak yang tidak steril. Ini bertujuan untuk mencegah peningkatan bintitan pada mata .

Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri yang umum hidup di kulit ini dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata, sehingga menimbulkan peradangan. Penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.

Ada tiga kelenjar kelopak mata yang sering terinfeksi, yaitu kelenjar Zeis, Moll, dan Meibom. Berdasarkan kelenjar yang terinfeksi, mata bintitan bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu hordeolum interna dan hordeolum eksterna.

Pada hordeolum interna yang terinfeksi adalah kelenjar Meibom, sedangkan infeksi pada kelenjar Zeis atau Moll akan menyebabkan hordeolum eksterna.

Hordeolum eksterna akan muncul pada pangkal bulu mata karena lokasi kelenjar Zeis dan Moll berada pada pangkal bulu mata, baik pada kelopak mata atas maupun bawah.

Sementara hordeolum interna biasanya akan muncul pada kelopak mata atas.Selain itu, pada hordeolum eksterna biasanya benjolan akan mengarah ke sisi luar.

Berbeda dengan hordeolum interna benjolan mengarah ke sisi dalam sehingga kelopak mata perlu dibuka untuk dapat melihat benjolan dengan lebih jelas.

Beberapa langkah sederhana berikut ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman akibat bintitan:

Menjaga kebersihan mata yang bintitan


Cucilah kelopak mata dengan sabun berbahan lembut, dan hindari dulu pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh.

Kompres kelopak mata dengan air hangat


Kompres kelopak mata 2-4 kali sehari, dengan handuk yang sudah direndam air hangat.

Jangan memakai lensa kontak


Hindari penggunaan lensa kontak sampai bintitan benar-benar sembuh.

Mengonsumsi obat pereda nyeri


Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep, seperti paracetamol, untuk meredakan rasa sakit pada mata.

Apabila bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, segera hubungi dokter. Langkah ini untuk mencegah komplikasi pada bintitan yang bisa berkembang menjadi kista akibat tersumbatnya kelenjar pada kelopak mata (kalazion), atau menyebabkan penyebaran infeksi ke jaringan di sekitar kelopak mata (selulitis preseptal).

Referensi :

Alodokter hellosehat

Previous Post Next Post