Melansir dari CNN, Ligon sdipenjara atas kasus perampokan dan pembunuhan tingkat pertama di Philadephia pada tahun 1953, di mana insiden ini menyebabkan enam orang terluka dan dua orang meninggal dunia.
"Saya terjebak, dalam hal berada di jalanan," kata Ligon kepada CNN setelah dibebaskan .
Pengacara nya , Bradley Bridge mengatakan kini kliennya yang telah bebas sudah bertumbuh, berubah, dan bukan lagi menjadi ancaman masyarakat. Tidak hanya itu, Bridge merasa bahwa ia telah menghabiskan masa tuanya dengan kebebasan.
“Saya sudah dewasa dan bukan lagi anak kecil. Tidak hanya dewasa, saya juga orang tua yang semakin menua setiap harinya,” ujar Ligon.
Jalan kebebasan Ligon membutuhkan proses yang lama, awalnya ia pada tahun 1970an dengn beberapa rekannya sempat mendapatkan grasi dari gubernur Pennysylvania tetapi ia menolaknya sedangkan dua orang lainnya menerima tawaran tersebut.
Pada tahun 2016, tawaran kembali datang setelah pengadilan memutuskan bahwa hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat bagi tahanan di bawah umur dianggap melanggar hukum dan perlu diterapkan.
Aturan ini sebenarnya membuat Ligon bisa bebas mengingat ia sudah melewati 35 tahun masa tahanan dan telah berada di penjara selama 60 tahun.
Dia kemudian mendapatkan kesempatan pembebasan bersyarat pada tahun-tahun berikutnya ,setelah muncul keputusan Mahkamah Agung AS yang membuatnya memenuhi syarat tersebut.
Akan tetapi, semuanya ia tolak dengan alasan bahwa grasi dan pembebasan bersyarat tak menjamin kebebasan yang ia inginkan selama puluhan tahun dipenjara.
“Dewan pembebasan bersyarat tingkat negara bagian mungkin akan membebaskannya dengan syarat bahwa ia akan diawasi seumur hidupnya. Dia memilih untuk tidak mengambilnya di bawah persyaratan tersebut,” jelas Bridge.
Kebebasan Ligon tercapai pada November 2020, setelah ia mengajukan gugatan kepada pengadilan tingkat federal terkait hukuman seumur hidup untuk kejahatan yang dilakukan kliennya saat masih remaja dianggap tidak sesuai konstitusi.
Bridge, Pace, dan beberapa orang lainnya telah mendampingi Ligon demi mengatasi shock saat memasuki dunia baru. Termasuk, berupaya menemukan rumah.
"Akan selalu ada orang yang berpikir Joe harus dipenjara selama sisa hidupnya," kata Pace.
Melalui kisahnya, Ligon bercerita bahwa dia ingin berbagi pengalamannya kepada orang lain agar mereka mampu belajar darinya.
“Saya berharap untuk mampu menyenangkan orang lain dan membantu mereka seperti apa yang mereka lakukan terhadap saya,” tambahnya.
Bertemu dengan beberapa anak muda, dengan beberapa generasi yang lebih tua, dan beberapa reporter ... untuk berbagi beberapa cerita saya," tuturnya.
Saat ditanya bagaimana rasanya setelah satu hari setengah dibebaskan, Ligon mengatakan, "Indah, indah."
Tags:
Kisah